
JOMBANG--Kabar kedatangan bintang film porno Maria Ozawa atau Miyabi mendapat penolakan dan kecamana diberbagai wilayah di Jatim. Tidak saja harus dikecam dan sekedar ditolak, sejumlah pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Jombang mewajibkan menolak bintang porno asal Jepang tersebut hadir di Indonesia.
Menurut KH Zulfikar Asad, pengasuh ponpes Darul Ulum, Rejoso, Jombang, sebagai ummat muslim sebenarnya menghormati setiap tamu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Tetapi untuk tamu yang satu ini sangat berbeda karena akan ada tamu bernama Miyabi yang kondang dengan lebel artis porno papan dunia. Artinya kedatangan bintang asal negara matahari terbit ini wajib ditolak.
"Apalagi negara kita ini sedang ditimpuk bencana alam berkali-kali. Kemudian sebagai negara terbesar umat muslimnya ini akan mendatangkan artis porno. Kedatangan artis inipun adalah bencana bagi ummat muslim, karenanya wajib hukumnya untuk menolak. Jangan ada bencana lagi," tegas Zulfikar Asad Selasa (13/10).
Dia menegaskan, bencana yang sudah tidak terhitung terjadi di Indonesia yang sudah menelan ribuan jiwa bangsa ini jangan ditambah-tambah dengan kemaksiatan yang dibungkus dengan dalil kesenian untuk mencari keuntungan dari bisnis yang dihasilkan manusia yang tidak berahlak. "Masak ditengah duka Miyabi datang untuk bersenang-senang. Hanya setan yang mau mendekat dengan bisnis ini," serganya.
Gus Ufik panggilanya mengaku, rencana kedatangan artis porno nan cantik itu belum menjadi topik utama untuk dibahas di kalangan pesantren Jombang. Alasannya, hal itu sudah dibicarakan oleh orang-orang yang ada di pusat. Namun, dalam pembicaraan yang bersifat non formal, mereka sepakat untuk menolak.
Menanggapi hal yang sama salah satu santri ponpes Darul Ulum, Muhammad Dahlawi juga sepakat menolak bintang film porno itu. Alasanya bintang fil asal Jepang itu bertentangan dengan karakteristik bangsa Indonesia. Tidak suka fulgar dalam sek diluar nikah dan masyoritas penduduknya muslim. Karenanya kedatanganya wajib ditolak agar pemerintah memahami kemauan warga muslim yang mayoritas ini.
"Saat ini kami sudah melakukan konsolidasi dengan santri-santri lainnya. Yang pasti dalam waktu dekat ini kami akan turun jalan dengan isu menolak Miyabi ke Indonesia," kata santri asal Madura ini.
Dirinya berharap pemerintah merespon penolakan umat muslim yang menolak kedatangan Miyabi. Jika tidak akan memunculkan banyak fonomena alam yang hingga kini selalu menimbulkan bencana alam yang sudah merenggut nyawa manusia.
"Pemimpin negara jangan hanya menggunakan akalnya saja. Tetapi iman yang dimilikinya harus di asah untuk membaca isyarat Allah. Kenapa dan mengapa bencana selalu terjadi harus dicari persoalanya. Karena semua yang ada disekliling kita adalah bahasa isyarat Allah yang harus ditangkap, termasuk kedatangan bintang film porno bernama Miyabi ini," tuturnya.
Sayangnya Muhammad Dahlawi hanya mendengar jika Miyabi adalah bintang porno ternama dari daratan Jepang. Dirinya sama sekali belum mengetahui secantik apa bintang bermata sipit dari negeri matahari terbit itu. "Saya belum pernah lihat. Tapi jelas bahwa dia adalah bintang film porno," pungkasnya meski dia mengaku penasaran karena hebohnya penolakan bintang porno nomor wahid itu. uki/pur
0 komentar:
Posting Komentar