Post 
(inilah.com /Agung Rajasa)
INILAH.COM, Jakarta - Dimintainya keterangan empat staf KPK, merupakan pengembangan kasus testimoni Antasari Azhar. Pemanggilan beberapa penyidik lembaga pemberantas korupsi itu baru sebatas saksi.
"Masih ada dugaan testimoni sehingga perlu diklarifikasi sehingga semua dipanggil sebagai saksi. ini terkait testimoni antasari," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna di Jakarta, Kamis (10/9).
Untuk perkembangannya, apakah mengarah ke penetapan tersangka, menurutnya masih harus melihat kondisi yang ada. "Perkembangannnya, kita lihat nanti dong," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.
Nanan menyatakan, untuk saat ini belum ada penetapan tersangka apapun terkait testimoni Antasari dan adanya SPDP dari Kejagung. "Kalau Kejaksaan, ya tanya Kejaksaan," imbuhnya.
Dijelaskan dia, testimoni dari Antasari sudah ada, maka dari itu, tentang siapa penerimanya harus jelas dibuktikan. Apakah pimpinan KPK yang disebut-sebut sebagai Candra M Hamzah adalah tersangkanya testimoni Antasari tentang suap? "Saya belum tahu siapa tersangkanya," tuturnya.
Pada hari ini KPK sudah meminta keterangan staf KPK antara lain Kabiro hukum Chaidir Ramli, Direktur Penyelidikan Iswan Elmi, dan Satgas Penyelidik KPK Arry Widiatmoko serta sebelumnya Penyidik KPK Rony Samtana. Pegawai KPK tersebut dipanggil Mabes Polri sebagai saksi atas dugaan penyalahgunaan wewenang yang dididuga dilakukan oleh seorang pimpinan KPK.
Pemanggilan diduga karena penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh pimpinan KPK CMH seperti yang tertera dalam surat panggilan Mabes ke KPK. [mvi/jib]
0 komentar:
Posting Komentar